MAGELANG - Babinsa Koramil 17/Salam Kodim 0705/Magelang Sertu Sri Purnomo bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan Puskesmas, di Dusun Sumoketro 1 RT 01 dan Dsn Sumoketro 2 Rt 05 Desa Sumoketro Kecamatan Salam, Kamis (04/01/2024).
Kegiatan Fogging yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Puskesmas Salam bekerja sama dengan pemerintah desa merupakan uoaya cegah dini terhadap penyebaran penyakit demam berdarah.
Baca juga:
Babinsa Kajoran Hadiri Rembuk Stunting
|
Disela-sela kegiatan Fogging, Sertu Sri Purnomo juga melakukan himbauan bersama perangkat desa, agar masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan menimbun barang - barang yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk.
"Sebagai Babinsa kita dituntut mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan, kali ini kita mendampingi dinas kesehatan melaksanakan fogging, hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD, "terang Sertu Sri Purnomo
Sementara Kepala Desa Sumoketro Suyono menyampaikan ucapan banyak terimakasih atas perhatian dan kepedulian terutama dari Dinas kesehatan, Koramil 17/Salam , Polsek Salam, Puskesmas dan warga yg mau meluangkan waktunya untuk kegiatan fogging di desa Sumoketro.
"Kegiatan ini untuk kepentingan kita bersama, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dengan dilaksanakan fogging ini diharapkan masyarakat Desa Sumokerto terhindar dari wabah DBD, " pungkasnya.
Sementara itu Komandan Koramil 17/Salam Kapten Inf Daryono pada kesempatan terpisah mengatakan, Koramil 17/Salam melalui para Babinsa terus melakukan monitoring wilayah, mencatat setiap perkembangan situasi untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan cegah dini.
"Di lapangan kita jalin komunikasi dan sinergi dengan aparat pemerintah termasuk dalam pelaksanaan fogging yang dilaksanakan di Desa Sumoketro untuk mengantisipasi mengantisipasi demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, " jelas Danramil.